BorneoTribun.com -- Setiap orang pasti ingin memiliki rumah hunian yang nyaman dan memberikan suasana tenang untuk seluruh anggota keluarga.
Agar hal tersebut bisa terwujud, tentunya memerlukan usaha yang ekstra untuk bisa melakukan renovasi rumah.
Dengan melakuka renovasi, tampilan rumah akan menjadi lebih baik dan memberikan suasana baru yang lebih aman dan nyaman.
Selain membuat penghuni merasa aman dan nyaman, tampilan rumah yang baik mampu meningkatkan nilai investasi rumah serta prestige pemiliknya.
Renovasi merupakan salah satu upaya pemilik properti untuk memperbaiki kondisi fisik rumah yang rusak atau melakukan pembangunan ulang bangunan yang telah rusak.
Melakukan perluasan bangunan pada sisa tanah yang ada juga termasuk bentuk renovasi.
Renovasi sendiri bisa bersifat minor atau major. Renovasi minor yaitu apabila perbaikan yang dilakukan hanya bersifat mengecat ulang 1 bagian atau sekedar memperbaiki yang bocor.
Sedangkan untuk renovasi bersifat major yaitu apabila Anda mulai membangun kembali bangunan yang rusak atau membangun bangunan baru yang tidak ada sebelumnya.
Dalam melakukan renovasi rumah, bukanlah hal sepele yang bisa dilakukan secara asal-asalan saja. Ada berbagai perencanaan yang perlu diperhitungkan sebelum Anda memutuskan untuk merenovasi rumah.
Kesulitan yang mungkin saja terjadi tergantung pada model bangunan, bentuk bangunan serta luas bangunan.
Semakin sulit tingkat kesulitan yang muncul dalam proses renovasi, maka kemungkinan akan semakin tinggi budget yang harus Anda siapkan.
Berbicara mengenai budget, Anda harus melakukan RAB sebelum melakukan proses renovasi rumah.
RAB adalah Rencana Anggaran Bangunan. Melakukan RAB sangat penting sebelum memulai renovasi rumah.
RAB sendiri berbentuk draft yang berisi rincian material dan kuantitas material yang dibutuhkan dalam pembangunan.
Dalam proses pembangunan atau renovasi, material bukanlah satu-satunya komponen yang diperlukan. Akan tetapi masih ada jasa kontraktor atau tukang bangunan untuk melakukan negosiasi.