Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menghadiri sebuah acara di Gedung Putih, Washington, DC, 8 Maret 2021. |
BorneoTribun Amerika, Internasional -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin akan melakukan perjalanan ke Israel, Jerman, Inggris dan markas Pakta Pertahanan Atlantik (North Alliance Treaty Organization/NATO) di Belgia dalam minggu mendatang.
Dalam pengumumannya, Kamis (8/4), Pentagon mengatakan, Austin akan melakukan pembicaraan dengan para pemimpin pemerintah dan militer.
Sebagai pejabat tertinggi pemerintahan Presiden Joe Biden yang akan mengunjungi Israel, Austin akan bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz.
Menurut pernyataan Pentagon, pembicaraan mereka akan mencakup "prioritas bersama" dan AS menegaskan komitmennya untuk mempertahankan superioritas militer Israel atas tetangganya, menurut pernyataan Pentagon.
Di Eropa, Austin akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer dan Penasihat Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Kanselir Dr. Jan Hecker, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.
Austin akan meninggalkan Washington menuju Eropa pada Sabtu (10/4), tetapi tanggal kunjungannya di setiap negara itu tidak disebutkan.
Perjalanan itu bertepatan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, sementara pemerintahan Biden hendak mengajak Iran kembali ke pakta nuklir yang secara efektif dikacaukan oleh mantan presiden Donald Trump. Di Eropa, lawatan itu terjadi ketika Rusia mengguncang benua tersebut dengan pengerahan pasukan dan peralatan perang di perbatasannya dengan Ukraina.
“Kini terdapat lebih banyak tentara Rusia di perbatasan Ukraina dibandingkan kapan pun sejak 2014," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, Kamis (8/4).
Psaki mengatakan Biden "semakin prihatin" atas situasi itu. [ka/jm]
Oleh: VOA