Komisi II DPRD Sekadau melakukan Kunkwr ke PT Agro Andalan (DSN) Group. |
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Komisi II DPRD Sekadau melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke PT Agro Andalan (DSN) Group, Senin (3/5).
Enam orang anggota komisi II yakni Yodi Setiawan, Liri Muri, Ari Kurniawan Wiro, Moloi, Mateus Chandra Dawi dan Ardi Wiranata datang langsung ke kantor manajemen PT Agro di wilayah Desa Setawar Kecamatan Sekadau Hulu.
Turut hadir Kepala Desa Setawar, Kades Nanga Pemubuh, Kades Tapang Perodah, Kadus Sidap, Manager CSR area 3 DSN Group Imanuel Tibian, dan general manager PT Agro Andalan Jonner Silaen beserta staf.
Ketua Komisi II, Yodi Setiawan mengatakan kunjungan kerja tersebut dalam rangka monitoring di bidang infrastruktur serta CSR PT Agro.
"Kami di DPRD bersama eksekutif sudah mengesahkan Perda nomor 1 tahun 2017 tentang tanggungjawab sosial perusahaan. Dalam waktu dekat kami akan mendorong Pemda membentuk forum CSR. Supaya lebih mudah kita melakukan kontrol apakah semua perusahaan sudah menerapkan CSR atau tidak," jelas Yodi.
Yodi menambahkan, kunker tersebut sekaligus untuk memantau sejauh mana implementasi CSR di PT Agro Andalan.
Anggota komisis II, Ari Kurniawan Wiro mengingatkan agar PT Agro yang memiliki pabrik kelapa sawit untuk menjaga harga beli TBS sesuai indeks K yang ditentukan pemerintah.
"Kita juga minta supaya perusahaan memperhatikan pencegahan covid-19. Karena pandemi ini membutuhkan peran kita semua untuk mencegah penyebarannya," pinta Ari.
Imanuel Tibian manager CSR wilayah 3 Kalimantan menuturkan, DSN Group khususnya PT Agro Andalan memiliki komitmen dalam penerapan CSR.
PT Agro Andalan secara rutin merawat ruas jalan Kayu Lapis yang menjadi tanggungjawab perusahaan.
"Kami memiliki motto, tumbuh berkelanjutan bersama masyarakat. Prinsipnya berkelanjutan, lebih kepada kemitraan. Dalam kegiatan operasional, kami selalu memberdayakan masyarakat setempat dalam berbagai hal," jelas Imanuel.
PT Agro Andalan, tambah Imanuel, dalam waktu dekat akan melakukan pengembangan budidaya padi sawah berbasis masyarakat.
"Untuk memenuhi kebutuhan beras karyawan yang 15 ton per bulan, kita harapkan mudah-mudahan bisa tercukupi dengan program budidaya padi sawah ini," ujar Imanuel.
Kepala Desa Tapang Perodah, Cantong menyatakan PT Agro Andalan sejauh ini sudah cukup banyak memberikan sumbangsih nyata untuk masyarakat setempat.
"Jalan kami sudah dua kali diperbaiki perusahaan. Terus terang kami cukup banyak terbantu dengan kehadiran PT Agro," ucap Cantong.*
Sumber: Penakhatulistiwa.id