PANDI gaet FTII dan ASPILUKI gelar kompetisi hackathon Developerday.id

PANDI gaet FTII dan ASPILUKI gelar kompetisi hackathon Developerday.id
PANDI gaet FTII dan ASPILUKI gelar kompetisi hackathon Developerday.id. (ANTARA)
Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggaet Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia (ASPILUKI) menyelenggarakan kompetisi hackathon bertajuk developerday.id.

Kompetisi ini merupakan bagian dari acara rutin PANDI .idFest 2025 yang diproyeksikan untuk membangun ekosistem domain dan internet terutama dengan melibatkan generasi muda sebagai penggerak ekosistem ini.

“Acara ini menjadi strategi PANDI dalam mendorong lahirnya karya digital anak bangsa serta memperluas pemanfaatan domain .id sebagai identitas digital lokal,” kata Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Mengusung tema “Membangun Bangsa”, kompetisi Developerday.id hadir sebagai ajang teknologi tingkat nasional yang mempertemukan pelajar, startup, pengembang dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyusun solusi digital berbasis domain .id.

Diproyeksikan akan ada lebih dari 500 peserta dengan sekitar 100 proyek teknologi yang masuk dalam kompetisi ini dan akan dikurasi dalam waktu pelaksanaan selama 10 hari, menjadikan ajang ini sebagai salah satu kompetisi teknologi yang ambisius di tahun ini.

Developerday.id diharapkan menjadi wahana edukatif yang mempromosikan pemanfaatan domain .id sebagai bagian dari identitas digital nasional, sekaligus platform kolaborasi strategis untuk meningkatkan literasi masyarakat digital.

Kompetisi ini terbuka dalam delapan kategori, yaitu: Mahasiswa Tersier, Start Up of the Year, Konsumen Umum, Solusi Layanan ICT, Sektor Publik, Industri & Pertanian, Kesehatan & Kesejahteraan, serta Proyek R&D.

Meski bersifat kompetisi, tujuan penting dari acara Developerday.id bagi PANDI adalah memperkuat ekosistem digital nasional bersama dengan serangkaian acara lainnya yang akan disuguhkan dalam .idFest 2025.

“Melalui keterlibatan aktif komunitas, Developerday.id diharapkan menjadi pemantik pertumbuhan kreativitas yang berdampak nyata bagi masa depan digital Indonesia,” ucap John.

Bagi masyarakat yang tertarik mengikuti kegiatan ini, kompetisi pendaftaran terbuka dari pertengahan Juli hingga 14 Agustus 2025 dengan persyaratan satu tim terdiri atas maksimal tiga orang dan setiap tim membayar biaya pendaftaran sebesar Rp100.000.

Proposal yang disajikan disusun dalam format PDF berbahasa Inggris, dengan ketentuan maksimal 15 halaman dan disertai demo produk melalui shortlink s.id. Proyek yang dibuat bersifat orisinal, berada dalam tahap pengembangan dan memiliki landing page berbasis domain .id.

Proses seleksi akan berlangsung pada 14-24 Agustus 2025. Nantinya sepuluh tim terbaik akan diumumkan pada 26 Agustus 2025 untuk melaju ke babak final.

Finalis akan menguraikan solusi yang mereka buat pada 17 September 2025, dan tiga tim terbaik akan menerima hadiah dengan total sebesar Rp60.000.000. Selain itu mereka juga berpeluang tampil di ajang internasional APICTA Awards 2025.

Untuk informasi lebih lanjut, serta keperluan registrasi, peserta dapat mengakses situs www.developerday.id.

Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA
Tinggalkan Komentar anda Tentang Berita ini