Petugas Posko Penyekatan Mudik Kabupaten Sintang di Desa Sepulut saat melakukan pemeriksaan uji usap antigen terhadap salah seorang pemudik (Foto: Prokopim Sintang) |
BorneoTribun Sintang -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang resmi mengaktifkan Posko Covid-19 sekaligus penyekatan jalur mudik di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk pada Kamis kemarin.
Di hari pertama posko tersebut diaktifkan ditemukan 4 orang pemudik yang hendak masuk ke Sintang terkonfirmasi positif Covid-19.
Petugas piket shift pertama yang bekerja mulai Kamis itu dari pukul 09.00-19.00 WIB berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 95 orang warga yang akan memasuki Kabupaten Sintang dengan hasil 91 orang negatif dan empat orang positif covid-19.
Pada shift pertama, sebanyak 30 orang petugas bekerja dengan masing-masing tugasnya yang berasal dari personil Polres Sintang, POM Angkatan Darat, Kodim 1205 Sintang, Koramil Sepauk, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Sedangkan petugas shift kedua mulai Kamis, 6 Mei 2021 pukul 19.00 WIB hingga Jumat, 7 Mei 2021 pukul 07.00 WIB berhasil melakukan pemeriksaan terhadap dua unit bus, 36 truk ekspedisi, delapan unit mobil pribadi, enam unit mobil box, delapan unit mobil pick up, tujuh dump truk. Dari 67 unit kendaraan yang diperiksa terdapat 68 orang yang dilakukan rapid tes antigen dan semuanya negatif.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, Bernard Saragih menjelaskan, bahwa petugas yang bekerja pada shift pertama berhasil melakukan pemeriksaan terhadap dua unit bis, 18 taksi, 20 mobil box, 30 mobil pribadi atau keluarga, 15 unit motor dan 25 truk ekspedisi.
“Dari 110 unit kendaraan roda dua dan empat yang diperiksa oleh tim di lapangan. Dari 95 orang yang dilakukan rapid tes antigen, 91 orang negatif dan boleh melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sintang sesuai tujuan mereka. Sementara empat orang yang dinyatakan positif, langsung dibawa ke Rusun RSUD AM Djoen Sintang untuk dirawat, diisolasi dan diberikan tindakan medis,” terang Bernard Saragih.
“Kami mengimbau agar masyarakat yang akan masuk ke Kabupaten Sintang untuk membawa hasil negatif rapid tes antigen dan ditunjukan kepada petugas yang melakukan pemeriksaan. Surat itu juga ada masa berlakunya, mohon diperhatikan. Kalau tidak membawa surat tersebut, kami akan tes di posko secara gratis,” tambah Bernard Saragih.
“Hari pertama, kondisi di Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut berjalan aman dan lancar. Semua kondusif, masyarakat juga memahami semuanya, karena ini perintah Presiden dan berlaku di seluruh Indonesia,” tambah Bernard Saragih.
(KO/JH)