Seorang migran dihibur oleh awak kapal kemanusiaan Spanyol Open Arms di lepas pantai Pulau Sisilia Lampedusa, Italia selatan, 18 Agustus 2019. (Foto: AP) |
BorneoTribun Itali -- Dua pelabuhan Italia menghadapi kedatangan ratusan migran Sabtu (1/5), Sebuah kapal amal berlayar ke pelabuhan Sisilia dengan 236 orang yang diselamatkan dari kapal-kapal penyelundup di Laut Tengah. Sementara garda pantai Italia dan polisi perbatasan membawa 532 lainnya ke sebuah pulau kecil.
Kelompok penyelamat maritim SOS Mediterranee mengatakan sebuah kapal yang dioperasikannya, Ocean Viking, menyelamatkan para migran itu empat hari lalu dari perahu karet. Mengikuti instruksi pihak berwenang Italia, Ocean Viking berlayar ke Augusta, Sisilia, dengan para penumpangnya, termasuk 119 anak tanpa pendamping.
SOS Mediterranee mengatakan sejumlah penumpang mengaku dipukuli oleh para penyelundup yang berbasis di Libya dan dipaksa menaiki perahu karet reot meski ada gelombang tinggi.
Di Pulau Lampedusa, yang lebih dekat dengan Afrika Utara dibandingkan daratan utama Italia, Walikota Salvatore Martello mengatakan para migran dari empat kapal yang perlu diselamatkan, telah dibawa ke daratan semalam. Mereka diselamatkan oleh garda pantai Italia dan kapal-kapal polisi.
Secara terpisah, kapal angkatan laut Italia menyelamatkan 49 migran, kata laporan TV Italia.
Masih di Laut Tengah Sabtu (1/5), kapal amal Sea-Watch 4 dengan 308 orang didalamnya diselamatkan dalam empat operasi terpisah dari kapal-kapal penyelundup, kata Sea-Watch dalam pernyataan.
Cuaca yang lebih hangat pada musim semi seringkali meningkatkan jumlah kapal yang diluncurkan menuju Eropa oleh para penyelundup migran yang berbasis di Libya. [vm/ft]
Oleh: VOA