BORNEOTRIBUN.COM, MELAWI - Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Melawi di Pendopo Rumah Jabatan Bupati berjalan lancar. Dalam MUSDAD itu Drs. Kluisen terpilih sebagai Ketua DAD Kabupaten Melawi Periode 2021 - 2026 menggantikan Sudarmono, Sabtu ( 18/09/2021).
Drs. Kluisen meraih dukungan dari 13 DAD Kecamatan Se-kabupaten Melawi, dari Saleh, Makarius Mateus dan Yustinus Bianglala, SH. Pilihan tersebut disampaikan tiap DAD Kecamatan Se-kabupaten Melawi saat memberikan pandangan umum. Meraih mayoritas dukungan, Drs. Kluisen dipastikan memimpin DAD Kabupaten Melawi dalam lima tahun ke depan.
Sebelum dilakukan pemilihan, Drs. Kluisen menyampaikan visi, misi dan program kerja unggulan untuk menarik simpatisan pemilih demi mewujudkan masyarakat Adat Dayak di Kabupaten Melawi berbudaya, cerdas, mandiri dan inovatif dalam meningkatkan Sumber Daya manusiaunggul berbasiskan kearifan lokal.
“ Karakter atau watak Suku Dayak adalah sifat batin yang memengaruhi segena pikiran, prilaku, budi pekerti dan tabiat yang dimiliki manusia atau mahluk hidup lainnya. Kebudayaan Dayak memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Orang Dayak. Karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar dalam sendi kehidupan masyarakat, “ sebut Kluisen.
Kluisen juga menjabarkan program unggulannya kedepan dengan Reformasi struktur Dewan Adat Dayak Kabupaten Melawi berbasis teknologi informasi dan system layanan informasi yang terintegrasi, sederhana yang bisa diakses masyarakat untuk mengatasi kesenjangan sosial dalam menghadapi Corona Virus Dieses-19.
“ Menjadikan Dewan Adat Dayak Kabupaten Melawi sebagai pelindung dan pengayom dalam setiap kali terjadi benturan peradaban pada levelregional, nasional dan internasional, “ terangnya.
Penulis : Erik.P