BORNEOTRIBUN.COM, MELAWI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Melawi menyebabkan sejumlah kecamatan terendam banjir, bahkan akibat banjir tersebut akses jalur darat menuju pusat kota Melawi. Jalan lintas Provinsi tidak dapat dilewati kendaraan, Selasa (02/11/2021).
Dengan putusnya akses jalan yang menjadi salah satu akses utama ini menyebabkan transportasi warga dari Kecamatan Belimbing menuju pusat kota Melawi terganggu. Namun, bagi warga yang memiiki kepentingan terpaksa harus menyeberangi banjir.
Melihat kesulitan yang dihadapi warga, PJ Danramil 1205-16/Belimbing Pelda Suki Widodo bersama anggota Babinsa turun langsung membantu warga yang kesulitan menyeberangi banjir.
Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, B.S., MITM., M.Si melalui PJ Danramil 1205-16/Belimbing Pelda Suki Widodo, mengatakan debit air yang tinggi mencapai 1.5 meter menjadi sebab aktivitas transportasi dari Kecamatan Belimbing menuju Kota Melawi maupun sebaliknya terhenti.
“Hingga saat ini debit air masih setinggi 1.5 meter dan arus yang cukup deras dengan panjang jalan tergenang sepanjang 250 meter. Hanya kendaraan roda dua saja yang dapat lewat, itupun menggunakan jasa perahu dan dipikul oleh warga dan para Babinsa yang ada,” ungkapnya.
Sedangkan untuk roda empat, pihaknya melarang untuk mencoba melintasi demi keselamatan. Hingga menunggu ketinggian air turun.
Sebagai tindakan preventif, pihaknya menghimbau warga agar segera mengungsi ke tempat yang aman agar tidak terjebak air, dan penyakit gatal nantinya, Pihaknya mengingatkan kepada warga sekitar Kampung untuk waspada dengan Banjir Susulan. “Semuanya harus waspada jika curah hujan terus bertambah,” pungkas PJ Danramil 1205-16/Belimbing Pelda Suki Widodo
“Terima Pak telah memberi bantuan kepada kami yang tidak bisa melewati jalan banjir ini, kami sudah menunggu seharian berharap air bisa surut. Akhirnya kami bisa melanjutkan perjalanan kembali atas bantuan dari bapak-bapak TNI” Ucap salah satu Warga.
Penulis : Erik.P