BORNEOTRIBUN.COM, MELAWI - PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT.BEST) Kantor Regional Sintang Menggelar acara Workshop Eco Farming. Dengan mengangkat Tema Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian di Aula Hotel Cantika Melawi, Sabtu (02/10/2021).
Leader Zainul Arifin mengatakan bahwa untuk mendukung produktivitas pertanian di Kabupaten Melawi, dukungan kelembagaan pertanian melalui penyuluh dan penyuluhan pertanian perlu dioptimalkan dalam mendukung ketahanan pangan melalui Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN).
Pokok permasalahan yang saat ini terjadi di Kabupaten Melawi menyangkut ketersediaan pupuk untuk mendukung produktivitas pertanian, khususnya budidaya padi/sawit yang mendukung sepenuhnya surplus.
Melalui seminar pertanian organik ini, dapat ditemukan solusi menjawab kelangkaan ketersediaan pupuk di tingkat petani yang saat ini masih sangat bergantung pada pupuk urea (anorganik/pupuk kimia).
Sehingga diharapkan kepada kelembagaan petani, baik penyuluh dan kelompok tani, dapat menghadirkan dan menginisiasi program pertanian organik melalui pemanfaatan pupuk organik produk Eco Farming yang dapat meningkatkan produktivitas usaha tani melalui sistem budidaya pertanian organik untuk keberlanjutan masa depan pembangunan yang ramah lingkungan.
Hal senada diungkapkan salah satu member PT.Best kabupaten Melawi Sahyanto warga Batu Ampar mengatakan Mengapresiasi kegiatan yang digelar PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT.BEST) Kantor Regional Sintang dalam mensosialisasikan pupuk terbaik Eco Farming.
"pupuk organik produk Eco Farming
Dari PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT.BEST) kami sudah buktikan di beberapa lahan pertanian dan perkebunan di kabupaten yang berada di Kalimantan Barat Alhamdulillah hasilnya sangat baik untuk pertumbuhan sekaligus menanggulangi dampak hama pada tanaman,"ungkap Leader.
Penulis : Erik.P