Wamenlu Turki Sedat Onal (duduk, nomer dua dari kanan) dalam pertemuan dengan Wamenlu Mesir Hamdi Sanad Loza beserta delegasinya, di kantor Kemenlu Mesir di Kairo, Rabu, 5 Mei 2021. (AP) |
BorneoTribun Turki -- Sejumlah pejabat Mesir dan Turki, Rabu (5/5) bertemu untuk beberapa pembicaraan, yang bertujuan mengatur ulang hubungan antara kedua kekuatan regional setelah bertahun-tahun bermusuhan.
"Konsultasi politik" dua hari antara kedua negara itu dimulai di Kairo, dipimpin oleh Hamdi Loza, wakil menteri luar negeri Mesir, dan Sedat Onal, wakil menteri luar negeri Turki.
Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan pertemuan itu dalam pernyataan pada Selasa malam.
Pernyataan itu menggambarkan pembicaraan itu sebagai "diskusi penjajakan" yang berfokus pada "langkah-langkah yang diperlukan yang akan mengarah kepada normalisasi hubungan antar kedua negara, secara bilateral dan dalam konteks regional."
Pernyataan itu tidak memberi penjelasan lebih lanjut. Mesir dan Turki telah berselisih sejak militer Mesir pada tahun 2013 mendongkel presiden dari kelompok Ikhwanul Muslimin yang menerima dukungan dari Turki. Mesir telah menetapkan kelompok Islamis itu sebagai teroris.
Baru-baru ini, Presiden Turki mengisyaratkan hubungan yang bersahabat dengan Mesir, pergeseran dari pendekatan pejabat sebelumnya yang sangat kritis terhadap pemerintahan Presiden Abdel Fattah el-Sissi. [mg/ka]
Oleh: VOA