BORNEOTRIBUN.COM, SINTANG - Prajurit muda yang berasal dari Kompi Bantuan Yonif 642/Kapuas, Pratu Asbir Nur diminta ibu-ibu Majlis ta'lim Dusun Betung Sari untuk mengisi tausiah pada kegiatan tersebut, Sabtu (25/09/2021).
Masa mudanya yang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Khodimul Ummah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ini rupanya memberikannya bekal pengalaman yang mampu diketuk tularkan kepada masyarakat di wilayah penugasannya.
Ia mengatakan, "awalnya ibu Andui selaku ketua majlis ta'lim di Dusun Betung Sari mendengar lantunan Sholawat yang di bawakan Pratu Asbir, dan bertanya mengenai asal usul dan sampailah kepada permintaan beliau kepada saya untuk mengisi tausiah," terangnya
"Sebenarnya saya merasa kurang siap, namun karena ibu Andui berusaha meyakinkan akhirnya seperti yang hari ini kita laksanakan, saya mencoba memberikan sedikit yang saya bisa, dan semoga dapat menjadi masukan untuk sama-sama kita belajar, ucapnya.
Sebenarnya saya merasa belum pantas, namun karena ibu-ibu ingin dari kita satgas TMMD yang mengisi akhirnya saya memenuhinya, dan semoga dapat menjadi hal yang bermanfaat untuk ibu-ibu majlis ta'lim ini.
Ibu Andui juga merasa berterima kasih dan turut memberi pujian, "karena dibalik ketegasan saat berseragam, ternyata om Asbir juga memang pandai dalam bidang agama ini," ungkapnya.
"Selain suara merdu dalam melantunkan ayat suci Al-Qur'an om Asbir juga cakap dalam memberikan tausiah," pungkasnya.
#pendim1205/Erik.P