Melawi.Borneotribun.com - Akibat meningkatnya kasus Covid-19 di Lingkungan PT. Sari Bumi Kusuma (SBK),maka PEMDES penyuguk mengambil langkah antisipasi bagi warga desa penyuguk yang bekerja diperusahan PT.SBK.Hal itu disampaikan oleh Budi, Kepala Desa Penyuguk Kecamatan Ella Hilir Kabupaten Melawi, saat dijumpai, Jumat (11/06/2021) sore.
Pembatasan akses keluar dan masuk warga, atau istilahnya lockdown lokal terpaksa dilakukan karena meningkatnya warga positif terpapar virus Covid-19 dilingkungan PT. Sari Bumi Kusuma (SBK).
Kepala Desa Penyuguk, Budi Saat dijumpai awak media BorneoTribun mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 masuk ke wilayahnya, Pemdes Penyuguk mengambil Langkah pengetatan aktivitas warga dimulai pada 11 Juni hingga 22 Juni 2021.
Untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, sejumlah langkah dilakukan Ketua Tim Gugus Tugas Percepetan Penanganan (GTPP) COVID-19 Desa Penyuguk yaitu penyemprotan disinfektan terhadap rumah warga dan fasilitas umum,Pembagian Masker, dll.
"Aktivitas warga sementara dihentikan, seperti kerumunan, hajatan, tahlil. Kalau ke Ladang ya tetap seperti biasa, hanya tidak boleh berkerumun dan harus pakai masker di luar rumah," beber Budi.
Penulis : Erik.P