BORNEOTRIBUN.COM, MELAWI - Salah satu warga berinisial DN asal Desa Batu Begigi Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi meninggal dunia dengan status Terkomfirmasi Covid-19, atas permintaan keluarga dimakamkan di TPU muslim Desa Batu Begigi, Selasa (03/08/2021).
Kapolsek Kota Baru Ipda Aditya Jaya Laksana M. S.Tr.K membenarkan atas kejadian ini, “Iya benar, sore tadi sekitar jam 15.20 Wib, personel dari Polsek Kota Baru Bripka J. Manurung SH ( PS. Kanit Intelkam Polsek Kota Baru) Bripka Marhadi ( Bhabinkamtibmas Polsek Kota Baru ) bersama Koramil, Kepala Desa Batu Begigi dan Puskesmas Kota Baru melakukan pengamanan dan monitoring pemakaman jenazah warga yang diduga terpapar Covid-19”, katanya.
Ipda Aditya Jaya Laksana menjelaskan kronologisnya, warga yang berinisial DN warga Desa Batu Begigi ini sudah beberapa hari dirawat di RSUD Melawi. Pasien yang diduga terpapar Covid-19 ini kemudian meninggal dunia dan oleh pihak keluarga dimakamkan di TPU muslim Desa Batu Begigi, jelasnya.
Kapolsek menambahkan terkait pemakamannya pihak RS melakukan pemakaman menggunakan protokol covid-19”, tambahnya.
“Sehingga Personel Polsek Kota Baru bersama Koramil dan Puskesmas melakukan pengamanan dan monitoring pemakaman almarhum”, lanjut Kapolsek.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Batu Begigi H. Taufikurahman mengatakan turut prihatin atas kejadian ini, “Kita kembali lagi berduka, dimana hari ini ada lagi saudara kita meninggal dunia yang diduga terpapar virus Corona ini”, katanya.
Atas kejadian ini, H. Taufikurahman menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona, apalagi saat ini sudah ada Impres dan Perbup tentang peningkatan disiplin mentaati protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran dan pengendalian Covid-19.
“Atas kejadian ini, mari kita sama-sama untuk tetap waspada, dan patuhi arahan pemerintah”, ajaknya.
“Dan selalu menggunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan mari menerapkan Phycsical Distancing yaitu dengan menjaga jarak, semua itu kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini”, tutup Ipda Aditya Jaya Laksana.
Penulis : Erik.P