BORNEOTRIBUN.COM, MELAWI - Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya membuka rapat kegiatan koordinasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat, di room meeting hotel nite & day Cantika Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (26/07/2021).
Dalam Sambutan Bupati Melawi H. Dadi Sunarya, menyampaikan, Rapat Koordinasi ini, Kesehatan mental merupakan hal sama pentingnya dengan kesehatan fisik bagi manusia. Dengan Sehatnya mental seseorang maka aspek kehidupan yang lain dalam dirinya akan bekerja secara lebih maksimal. Kondisi mental yang sehat tidak dapat terlepas dari kondisi kesehatan fisik yang baik, ucap H.Dadi Sunarya.
TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MAYARAKAT (TPKJM) merupakan suatu Wadah Koordinasi Lintas Sektor dalam Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Jiwa dan Psikososial yang terdiri dari :
• TIM PEMBINA ( TINGKAT PUSAT)
• TIM PENGARAH ( TINGKAT PROVINSI ) DAN
• TIM PELAKSANA ( TINGKAT KABUPATEN/KOTA) KESEHATAN JIWA MASYARAKAT.
(SESUAI DENGAN KEPMENKES NO: 220/ MENKES/ SK/III/ 2002)
di Kabupaten Melawi sudah terbentuk TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT (TPKJM) yang di Tetapkan pada 25 September 2020.
Dan menjadi pihak yang memberikan pertolongan pertama psikologis, apabila tampak gejala-gejala yang mengarah pada masalah kesehatan jiwa, Keluarga yang paling utama yang harus diprioritaskan.
“Sebagai pemerintah, kita juga terus berupaya menjalankan program kegiatan pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang memiliki karakter berkualitas, untuk itulah pentingnya rapat koordinasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) di Kabupaten Melawi ini.”
Dilain sisi TPKJM ini merupakan suatu wadah yang berperan serta menanggulangi berbagai masalah kejiwaan yang terjadi dalam masyarakat karena berbagai macam akibat, misalnya korban konflik, KDRT dan korban penyalahgunaan narkotika serta dampak dari akibat yang lainnya.
Selanjutnya mengingat kompleksnya masalah kesehatan jiwa ini, dalam pengendaliannya perlu melibatkan beberapa lintas sektor terkait, harapan kami semua lintas sektor terkait nantinya dapat berperan maksimal dalam upaya pencegahan dan pengendalian kesehatan jiwa di Kabupaten Melawi.
Kepala Dinas Kesehatan Dr. Ahmad Jawahir, mengatakan dalam laporannya menyebutkankan penderita gangguan jiwa di Kabupaten Melawi, sebanyak 411 orang, seterusnya penderita gangguan jiwa Pria sebanyak 232 orang dan Perempuan sebanyak 179 orang.
Dalam hal ini pihaknya berharap, kegiatan pembinaan TPKJM tersebut nantinya mampu mensinergikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) antar lintas sektor serta terwujudnya penanganan kesehatan jiwa sesuai visi dan misi Kabupaten Melawi sendiri.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Melawi H. Dadi Sunarya, Wakil Bupati Melawi Drs Kluisen, Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Ahmad, Kepala Dinas Sosial Nahru, Kepala Puskesmas se-kabupaten Melawi serta Tamu undangan lainnya.
Penulis : Erik.P